Chevrolet Spin 1.5 LTZ, sensasi MPV Amerika
|
4/05/2014 04:59:00 PM |
No comments |
Posted by admin, at Saturday, April 5th 2014
sumber: bosmobil.com
Salah satu penantang Duo Avanza-Xenia adalah MPV dari Amerika ini, Chevy Spin. Spin diluncurkan oleh PT General Motors Indonesia tanggal 25 April 2013. Sudah hampir setahun peluncurannya, Spin mulai banyak diminati oleh sebagian konsumen Indonesia karena desainnya yang sangat kental Amerika-nya mulai dari model grille depan yang gagah dan jika diperhatikan seperti milik Trailblazer atau Colorado. Di Indonesia, Spin merupakan satu-satunya MPV yang menawarkan mesin diesel dikelas Low MPV. Mesin diesel ini menggunakan Commonrail Injection System dan mempunyai tenaga 75dk serta torsi sebesar 190Nm . Torsi sebesar ini sudah dapat dirasakan di rpm rendah membuat ia tidak akan kehabisan tenaga meski melewati medan tanjakan yang cukup berat. Kali ini saya akan membahas varian matik satu-satunya di Spin, Spin LTZ AT.
Spin LTZ AT menggunakan mesin 1.500cc Multi Point Fuel Injection system dengan tenaga 109hp dan torsi 142Nm. Transmisinya menggunakan jenis Triptonic 6-Speed satu-satunya Low MPV di Indonesia. Untuk memindahkan gigi, cukup menekan tombol +/- di sebelah kanan tuas. Transmisi ini cukup halus ketika digunakan dan juga membuat efek engine brake lebih terasa. Panel Instrumen yang dimiliki Spin berbeda dengan rivalnya yang masih analog, Spin sudah menggunakan panel instrumen digital dengan cahaya warna biru. Dasbor nya pun terbilang rapi dan stylish. Spin tidak menggunakan model AC Double blower konvensional seperti rivalnya, akan tetapi menggunakan AC model triple blower yang menempel pada atap, cukup baik karena hembusan AC masih terasa sampai belakang tanpa ada headroom yang terpangkas oleh model AC yang menonjol. Spin berpenggerak depan (FWD) yang sama seperti rivalnya dan menggunakan Hydraulic Power steering, bukan Electric Power Steering. Efek nya membuat kemudi terasa berat saat akan memarkirkan mobil tetapi memberikan feedback yang baik kepada pengemudi. Suspensi dari Spin ini juga cukup mengejutkan penggunanya dikarenakan suspensi nya yang empuk.
Bensin:
Diesel:
Dalam konsumsi BBM, Spin LTZ AT masih kalah dari rival nya yakni, 9,4km/l (dalam kota) dan 15,7km/l (luar kota) akan tetapi di varian diesel, konsumsi BBM jauh lebih irit ketimbang tipe bensin. Untuk interior sendiri, Spin masih terdapat kekurangan, yakni Bangku yang keras serta legroom baik dibaris ke-2 maupun ke-3 yang kurang lapang serta bangku ke-2 yang tidak dapat di maju-mundurkan. Meski begitu, Spin tetap dapat menemani keluarga anda dalam perjalanan liburan dengan adanya Headunit yang dapat terkoneksi dengan Bluetooth, dan satu lagi yang unik, tombol lock dimobil terletak ditengah dasbor, bukan di pintu pengemudi seperti biasanya. Meski begitu, desain ini juga digunakan oleh Ford Fiesta. Spin LTZ AT sudah dilengkapi Airbag, ABS, Immobilizer with Anti theft Detterent system dan kunci yang dapat dilipat (foldable key), Electric Mirror, Rear defogger, Follow me-home function headlamp, Power Window. Di varian LTZ ini juga telah tersedia Roof rail yang sudah dapat dipasang roof rack jika anda ingin bepergian ke kampung halaman. Dalam hal ruang penyimpanan, Spin LTZ ini mempunyai cukup ruang penyimpanan didalam kabin. Meski begitu, bangku baris ke-3 dapat dilipat untuk membuat bagasi lebih lega, tapi dengan posisi seperti Avanza atau Mobilio.
sumber: bosmobil.com
Seandainya jika Chevrolet melakukan facelift di Spin ini yang paling saya inginkan adalah kabin yang diperluas serta bangku yang dibuat lebih empuk pasti kenyamanan Spin akan bertambah. Maka Spin pun dapat tetap bersaing dengan lawan lawannya, apalagi dengan bandrol nya yang cukup murah, Rp185 juta untuk Spin LTZ AT 6-Speed. Sedangkan untuk Spin LTZ Diesel dibandrol dengan harga Rp197,8juta. Spin mempunyai 3 varian yang terdiri dari LS, LT, LTZ dan 3 pilihan mesin, 1.2 1.3 dan 1.5. Spin bisa menjadi MPV Pilihan bagi anda yang menginginkan desain modern baik eksterior dan interior serta torsi mesin yang besar di varian diesel.
sumber: bosmobil.com
Salah satu penantang Duo Avanza-Xenia adalah MPV dari Amerika ini, Chevy Spin. Spin diluncurkan oleh PT General Motors Indonesia tanggal 25 April 2013. Sudah hampir setahun peluncurannya, Spin mulai banyak diminati oleh sebagian konsumen Indonesia karena desainnya yang sangat kental Amerika-nya mulai dari model grille depan yang gagah dan jika diperhatikan seperti milik Trailblazer atau Colorado. Di Indonesia, Spin merupakan satu-satunya MPV yang menawarkan mesin diesel dikelas Low MPV. Mesin diesel ini menggunakan Commonrail Injection System dan mempunyai tenaga 75dk serta torsi sebesar 190Nm . Torsi sebesar ini sudah dapat dirasakan di rpm rendah membuat ia tidak akan kehabisan tenaga meski melewati medan tanjakan yang cukup berat. Kali ini saya akan membahas varian matik satu-satunya di Spin, Spin LTZ AT.
Spin LTZ AT menggunakan mesin 1.500cc Multi Point Fuel Injection system dengan tenaga 109hp dan torsi 142Nm. Transmisinya menggunakan jenis Triptonic 6-Speed satu-satunya Low MPV di Indonesia. Untuk memindahkan gigi, cukup menekan tombol +/- di sebelah kanan tuas. Transmisi ini cukup halus ketika digunakan dan juga membuat efek engine brake lebih terasa. Panel Instrumen yang dimiliki Spin berbeda dengan rivalnya yang masih analog, Spin sudah menggunakan panel instrumen digital dengan cahaya warna biru. Dasbor nya pun terbilang rapi dan stylish. Spin tidak menggunakan model AC Double blower konvensional seperti rivalnya, akan tetapi menggunakan AC model triple blower yang menempel pada atap, cukup baik karena hembusan AC masih terasa sampai belakang tanpa ada headroom yang terpangkas oleh model AC yang menonjol. Spin berpenggerak depan (FWD) yang sama seperti rivalnya dan menggunakan Hydraulic Power steering, bukan Electric Power Steering. Efek nya membuat kemudi terasa berat saat akan memarkirkan mobil tetapi memberikan feedback yang baik kepada pengemudi. Suspensi dari Spin ini juga cukup mengejutkan penggunanya dikarenakan suspensi nya yang empuk.
Bensin:
Diesel:
Dalam konsumsi BBM, Spin LTZ AT masih kalah dari rival nya yakni, 9,4km/l (dalam kota) dan 15,7km/l (luar kota) akan tetapi di varian diesel, konsumsi BBM jauh lebih irit ketimbang tipe bensin. Untuk interior sendiri, Spin masih terdapat kekurangan, yakni Bangku yang keras serta legroom baik dibaris ke-2 maupun ke-3 yang kurang lapang serta bangku ke-2 yang tidak dapat di maju-mundurkan. Meski begitu, Spin tetap dapat menemani keluarga anda dalam perjalanan liburan dengan adanya Headunit yang dapat terkoneksi dengan Bluetooth, dan satu lagi yang unik, tombol lock dimobil terletak ditengah dasbor, bukan di pintu pengemudi seperti biasanya. Meski begitu, desain ini juga digunakan oleh Ford Fiesta. Spin LTZ AT sudah dilengkapi Airbag, ABS, Immobilizer with Anti theft Detterent system dan kunci yang dapat dilipat (foldable key), Electric Mirror, Rear defogger, Follow me-home function headlamp, Power Window. Di varian LTZ ini juga telah tersedia Roof rail yang sudah dapat dipasang roof rack jika anda ingin bepergian ke kampung halaman. Dalam hal ruang penyimpanan, Spin LTZ ini mempunyai cukup ruang penyimpanan didalam kabin. Meski begitu, bangku baris ke-3 dapat dilipat untuk membuat bagasi lebih lega, tapi dengan posisi seperti Avanza atau Mobilio.
sumber: bosmobil.com
Seandainya jika Chevrolet melakukan facelift di Spin ini yang paling saya inginkan adalah kabin yang diperluas serta bangku yang dibuat lebih empuk pasti kenyamanan Spin akan bertambah. Maka Spin pun dapat tetap bersaing dengan lawan lawannya, apalagi dengan bandrol nya yang cukup murah, Rp185 juta untuk Spin LTZ AT 6-Speed. Sedangkan untuk Spin LTZ Diesel dibandrol dengan harga Rp197,8juta. Spin mempunyai 3 varian yang terdiri dari LS, LT, LTZ dan 3 pilihan mesin, 1.2 1.3 dan 1.5. Spin bisa menjadi MPV Pilihan bagi anda yang menginginkan desain modern baik eksterior dan interior serta torsi mesin yang besar di varian diesel.
0 komentar:
Posting Komentar